Medan, Sumut86news.com, Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK, Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution dan ribuan masyarakat Kota Medan melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di Lapangan Merdeka, Senin (2/5). Bertindak sebagai imam Shalat Idul Fitri, Qori Internasional Al Ustadz H. Jakfar Hasibuan dengan Khatib Al Ustad Hasan Matsum (Ketua Umum MUI Kota Medan).
Shalat Idul Fitri bersama ini juga dihadiri Gubernur
Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Wakil Wali
Kota Medan, Aulia Rachman, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman dan Sejumlah unsur
Forkopimda Sumut dan Kota Medan serta segenap Pimpinan OPD dilingkungan Pemko
Medan.
Sejak pukul 06.00 WIB, masyarakat telah berdatangan untuk
melaksanakan Shalat Idul Fitri di lapangan bersejarah tersebut. Bersamaan itu
suara takbir memuji dan mengagungkan asma Allah terus berkumandang hingga
jelang pelaksanaan Shalat Idul Fitri dimulai. Saat melaksanakan Shalat Ied
Bobby Nasution berada di shaf terdepan diapit Gubernur Sumut dan Wakil Wali
Kota Medan.
Usai shalat Ied, Bobby Nasution mengucapkan selamat hari
raya idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir bathin untuk seluruh masyarakat kota
Medan, salam untuk keluarga semua. Di momentum hari idul Fitri ini diharapkan
kita akan kembali fitri dan dapat bersilaturahmi serta menjalin hubungan yang
baik dengan sesama.
"Atas nama Pemko Medan saya mengucapkan selamat hari
raya idul Fitri, mohon maaf lahir batin untuk seluruh masyarakat. Semoga
momentum ini diri kita dapat kembali fitri," Kata Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, sejak tadi malam sampai dengan
pelaksanaan shalat Ied masyarakat Kota Medan menyambut gembira hari kemenangan.
Tentunya ditengah situasi Pandemi Covid-19 diharapkan masyarakat tetap menjaga
Protokol Kesehatan dengan ketat.
"Meskipun saat ini kita sudah dapat melaksanakan
kegiatan dan ibadah yang lebih leluasa bahkan tradisi mudik tetap patuhi Prokes
sebab itu kunci agar kesehatan kita dapat terjaga. Artinya momentum hari
bahagia dan kemenangan dapat terjaga melalui Prokes yang ketat," Jelas
Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan bagi warga yang sudah dan akan
melakukan perjalanan mudik, agar tidak lupa melaporkan kepada Kepala Lingkungan
(Kepling) dan Kelurahan sehingga dapat dilakukan pengamanan dan pengawasan.
Dengan begitu keamanan dan kondusifitas kota Medan dapat terus terjaga.
Sebelumnya Al Ustad Hasan Matsum selaku Khatib menyampaikan khutbah berjudul Ramadhan Bulan Transformasi. Dikatakan Hasan Matsum setidaknya ada tiga jenis tranformasi atau perubahan yang diperkenalkan ramadhan dalam kehidupan seorang Muslim yang beriman yakni perubahan jasmani atau fisik. Dimana sesuai dengan maknanya puasa berarti menahan yaitu secara fisik menahan diri tidak makan minum dan hubungan suami istri di siang ramadhan ini adalah bentuk perubahan yang paling awal diperintahkan Allah SWT.
"Transformasi lainnya adalah transformasi rohani atau
spritual, dimana pada level ini pusat kendalinya ada pada kesadaran rohani
bahwa ia senantiasa diawasi oleh Allah SWT. Selain itu transformasi sosial
dimana puasa Ramadhan merupakan ibadah yang sangat kental dengan nilai sosial
bahkan Rasulullah menjadikan prilaku sosial sebagai sebab bertambah atau
berkurangnya nilai ibadah puasa tersebut," jelas Al Ustad.
Selanjutnya Hasan Matsum mengajak seluruh jamaah dengan
semangat ramadhan kita bangun kebersamaan, karena hanya dengan modal
kebersamaan atau kolaborasi kita akan kuat dan dapat membangun Kota Medan ini
dengan baik guna tercapainya cita-cita bersama terwujudnya kota Medan yang
berkah, maju, dan kondusif.
Sebelum meninggalkan lokasi, Bobby Nasution tampak menyapa
dan bersilaturahmi dengan para warga yang hadir dalam shalat idul Fitri.
Suasana hangat dan kekeluargaan begitu terasa dalam momentum hari kemenangan
tersebut.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan