MEDAN, SUMUT86NEWS.COM- Puluhan massa Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial (IMPAS) Sumatera Utara berunjuk rasa di Mapolda Sumatera Utara (Senin, 4/7/2022) terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi Anggaran Belanja Tidak Terduga Untuk Kegiatan Penanggulangan Wabah Covid-19 pada Dinas Ketenagakerjaan Kota Padangsidimpuan yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan.
“Dugaan ini berasal dari ketidaksesuaian antara harga barang belanja di RAB dengan harga pasar barang dan ditambah ketertutupan Kepala Dinas KetenagaKerjaan Kota Padangsidimpuan membuat dugaan kami semakin kuat seolah ada yang di tutup-tutupi ketika kami meminta klarifikasi kepada Kadisnaker Padang Sidimpuan padahal itu seharusnya terbuka sesuai dengan UU Keterbukaan Informasi Publik,” pungkas Bahudlan Tanjung dalam Orasinya selaku Koordinator Aksi.
Dalam hal ini Syaiful Ritonga juga menambahkan ketika di wawancarai wartawan di Mapolda Sumatera Utara, “Bangsa kita telah mengalami musibah yang bahkan mendunia yakni Covid-19 yang dampaknya sama-sama kita rasakan hingga hari ini, namun sangat di sayangkan masih ada pihak yang diduga mengambil keuntungan dari kondisi seperti ini dan ini adalah suatu kejahatan yang luar biasa, sehingga sangat perlu untuk ditindak lanjuti sesuai ketentuan hukum yang telah berketetapan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.”
Setelah berorasi kurang lebih 1 Jam dan telah mendapatkan tanggapan sesuai yang di harapkan Syaiful Ritonga sebagai Ketua Umum IMPAS SUMATERA UTARA mengambil alih komando yang hendak menarik balik barisan dengan menegaskan Bahwasanya IMPAS SUMUT akan terus mengkawal Permasalahan tersebut sampai tuntas. (Andry)