Dugaan Mark Up Pekerjaan DAK 2021 di SMP Negeri 9 Padangsidimpuan Diminta Penegak Hukum Panggil dan Periksa Pimpinan CV. Raja Akbar

 

PADANGSIDIMPUAN,SUMUT86NEWS.COM- Pantauan kru wartawan pada Kamis (11/08/2022) terhadap dugaan proyek pekerjaan anggaran APBD sekolah 2021 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas, Rehabilitasi sedang/berat ruang guru dan Rehabilitasi sedang/berat ruang ibadah, jenis pengadaan pekerjaan , kontruksi, satuan kerja dinas pendidikan kota padang sidimpuan, tempat pekerjaan di SMP Negeri 9 kota padang sidimpuan jalan sudirman km 4.5 hutaimbaru KP. 22736,  PAGU  Rp. 2.257.000.000,00  Millyar,  HPS Rp. 2.253.871.000.00, dengan metode pemilihan penyedia TENDER, nama pemenang yaitu CV.RAJA AKBAR, alamat JL.AFIAT NO. 43 Kec. Padangsidimuan Selatan, diduga telah terjadi mark up dan pekerjaan asal  jadi.

Tiga orang kru wartawan dan satu orang dari LSM telah turun kelapangan meninjau sekolah 2 kali berturut turut dari hari kamis sampai hari jum'at dan tertanggal 3 dan 4 bulan Agustus 2022 untuk menemui Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Padangsidimpuan, ternyata tidak dapat bertemu kepsek selama 2 hari dengan alasan ada rapat Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan.

Setelah meminta izin dari pihak staf guru sekolah kru wartawan dan LSM pun telusuri proyek pekerjaan  tahun 2021 tu dengan anggaran 2.2 Milyar  sangatlah miris pekerjaannya dan terkesan pekerjaannya abal-abal dan tidak profesional cara kerjanya, kru wartawan dan LSM menemukan dugaan kesalahan pekerjaan dan mengambil poto dan vidio documentasi untuk menjadi bukti otentik pertinggal kru wartawan dan LSM untuk bahan konfirmasi dan klarifikasi ke Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan dan perusahaan pemenang tender.

Masyarakat hutaimbaru dan ada seorang staf guru yang tidak mau disebutkan namanya telah kru wartawan dan LSM konfirmasi dan mau memberikan keterangan kepada kru wartawan dan LSM, mengatakan kepada kru wartawan dan LSM bahwa pekerjaan proyek ini terlihat tidak profesional  dan tidak sesuai dengan nilai pekerjaan 2.2 Milyar, “seperti bapak lihat cat dinding lama saja mereka tidak kikis tapi malah mereka langsung cat sehingga ketahanan catnya tidak begitu bertahan lama  belum lagi pintu pintu kelas yang rusak,  belum lg chat plafon kelas yang sudah banyak yg luntur dan rusak, ini pak catnya sudah lama rusak, bapak saja yang terlambat datangnya,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa pekerjaan ini adalah proyek inisial A dan ia adalah ketua OKP, “saya tidak berani menyebutkan namanya sama bapak tapi bapak cari tau sendiri itulah inisialnya, dan inisial A selalu bercerita disekolah ini bahwa bekingnya adalah orang berpengaruh nomor 1 di kota padang sidimpuan, makanya terkesan dia suka-suka mengerjakan proyek di sekolah ini,” tandasnya.

“Harapan saya untuk kebaikan sekolah SMP Negeri 9 mohon di perbaiki lagi dan ditindak lanjuti pekerja proyek yang terkesan kerja suka-suka, semoga penegak hukum BAPAK KAPOLRES PADANGSIDIMPUAN dan BAPAK KAJARI PADANGSIDIMPUAN agar turun kelapangan dan melihat hasil pekerjaan yang abal-abal ini,” Tegasnya

kru wartawan dan LSM juga telah mengkonfirmasi pihak bersangkutan yang diduga inisial A atau ketua OKP Padangsidimpuan yang mengerjakan proyek tender di sekolah SMP Negeri 9 Kota Padangsidimpuan, yaitu hari rabu sore (10/08/2022) dengan mengirimkan berita jilid 1 tentang dugaan pekerjaan DAK 2021 Asal Jadi ke inisial A tentang pekerjaan dan sekaligus konfirmasi dan di saksikan tiga orang wartawan media dan satu orang dari LSM langsung mendengarkan percakapan melalui HP telpon dan suara handphone di bunyikan keras agar suara hp terdengar jelas oleh wartawan dan lembaga, ternyata beliau langsung merespon dengan baik dan menelpon pihak wartawan, karna pada saat itu wartawan dan lembaga pada di jalan bawa sepeda motor panggilan beliau tidak terangkat sekali dan kamipun menelpon balik dan di angkat beliau ( perusahan pemenang tender) langsung di angakat telpon kami dengan jawaban nada yang keras seperti "nabarani maho panaek berita i ateh", ( anda sangat berani sekali menaikkan berita itu), " ise langa ho",( siapa kau), lanjutnya " di tanda hodo sanga ise au",( kau kenal gak kau sama aku) terus dia lanjut bertanya kepada kru wartawan dan LSM "pasuo majolo hita aso di tandaho sanga ise au"( bertemulah dulu kita biar kau kenal aku siapa), Tandasnya.

Kru wartawan dan LSM dengan tenang dan bercampur rasa takut tetap terus konfirmasi ke inisial A terkait hasil kerjaannya di SMP Negeri 9 Kota Padangsidimpuan, tidak lama kemudian inisial A langsung mematikan komunikasi tanpa alasan yang jelas dan tidak menemukan jawaban sedikitpun dari hasil konfirmasi diduga inisial A.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Fadli,SH.I selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Gerakan Nasional Peduli Bangsa (DPN GNPB) meminta BAPAK KAPOLRES PADANGSIDIMPUAN dan BAPAK KAJARI PADANGSIDIMPUAN untuk segera memanggil dan memeriksa oknum berinisial A ketua OKP pemenang tender DAK 2021 pada SMP Negeri 9 Kota Padangsidimpuan terhadap adanya dugaan korupsi berupa Mark Up dan Pekerjaan Asal Jadi. (Red)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama