MEDAN,SUMUT86NEWS.COM, - Koordinator KOLUSI (Koalisi Lintas Umat Sosial Indonesia) Sumatera Utara Syaiful Ritonga yang juga sebagai Ketua IMPAS (Ikatan Mahasiswa Peduli Keadilan Sosial) Sumatera Utara meminta agar Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo agar menepati janjinya terkait Pelanggaran Anggota yang katanya akan langsung di copot. Hal tersebut disampaikan Syaiful Ritonga dalam keterangannya kepada awak media ketika di wawancarai di Sekretariat KOLUSI SUMUT.
Dalam kesempatan yang sama
Syaiful menambahkan, “kita bisa sama-sama melihat pada saat ini bobrok nya
kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri akibat banyaknya Pelanggaran
yang dilakukan Anggota Kepolisian seperti Kasus Ferdi Sambo, Polisi Peras
Polisi, Polisi Tembak Polisi, dan ada juga akhir-akhir ini kasus di Kab.
Langkat yaitu kesewenang-wenangan Kapolres Langkat dalam mentersangkakan
anggota DPRD Kab. Langkat yang dinilai tidak bersalah sehingga Institusi Polri
terkesan banyak kepentingan yang tidak berpihak terhadap masyarakat, sehingga
menimbulkan asumsi liar di kalangan masyarakat bahwasanya janji Kapolri hanya
sekedar sandiwara yang tidak ada keseriusan dalam penuntasannya.”
“Maka dari itu, dalam hal ini kami meminta Kepada Kapolri melalui Kapolda Sumatera Utara agar mencopot Kapolres Langkat sebagai salah satu bukti janji dari Kapolri dalam menjaga Marwah dan nama baik Institusi Polri karena permasalahan ini sangat menyakiti hati masyarakat.” Ujar Syaiful
“Dan juga apabila kita melihat dari Kinerja Kapolres Langkat dapat dikatakan sangat amburadul, hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya pelanggaran hukum maupun LP yang tidak dapat dituntaskan oleh Kapolres Langkat, sehingga sangat jelas bahwasanya Kapolres Langkat Gagal dalam menjalankan tugas dan Amanahnya, Sebagai langkah awal dalam mengkawal permasalahan ini, kami yang tergabung dalam KOLUSI Sumatera Utara akan melakukan Aksi Unjuk Rasa dalam waktu dekat untuk meminta Kapolda Sumatera Utara agar mencopot Kapolres Langkat dan semua anggotanya yang nakal.” Tegas Syaiful (Bahudlan Tanjung).