Koordinator “KORUPSI” Sumut Minta Presiden Non Aktifkan Kapolri Dan PJU nya terkait Konsorsium 303 dan Narkoba

 

PADANG LAWAS,SUMUT86NEWS.COM- Kordinator KORUPSI (Korporasi Ummat Pemerhati Situasi Indonesia) Sumut Ahmad Rizky Hsb SH yang juga ketua DPD. Gema Perjuangan Maharani Nusantara Padang Lawas dukung Presiden Jokowi agar segera Non Aktifkan Kapolri dan PJU nya agar penuntasan permasalahan yg sedang bergulir sekarang ini tidak berlarut larut, baik masalah 303 maupun Narkoba.

“Karena menurut penilaian kami merupakan sandiwara saja, kami atas nama masyarakat merasa sangat sedih melihat kondisi bangsa, yang mana tidak memperhatikan nasib rakyat yang lagi susah, Menurut kami permasalahan 303 bisa dituntaskan mulai sekarang sampai dengan seterusnya apabila aplikasi ditutup pemerintah demikian pula masalah Narkoba, Polisi bekerja secara serius di Air Port ( Bandara ) dan Pelabahan  sehingga tertutup ruang untuk hal-hal tersebut.” ujarnya

“Melihat kondisi sekarang, banyaknya rakyat yang terpidana akibat Narkoba akan tetapi banyak disekitar kantor-kantor polisi sarang Narkoba sehingga keseriusan dan kejujuran Polisi tanpak  tidak berpihak untuk kepentingan bangsa. Padahal bila pengguna Narkoba dan Pelaku 303 di pidana Anggaran keuangan  Negara juga terbebani. Maka dari itu, Bilamana Bapak Presiden Jokowi berpendapat lain. Kami sarankan agar Tugas dan Wewenang Polisi dikurangi demi terwujudnya Polisi PRESISI dan INDONESIA yang madani.” Tegasnya (SR)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama