SUMUT86NEWS.COM, LANGKAT- Diduga penggunaan dana bos tidak tepat sasaran dalam penggunaannya, ketika wartawan menyambangi sekolah SD Negeri 054938 Alur Dua Jln.Piturah Sei Lepan Kabupaten Langkat, Selasa( 04/10/2022) hendak berjumpa dengan oknum kasek.
Wartawan berjumpa dengan salah satu oknum guru, kasek ada Bu! Kasek kami sedang keluar bang! ungkap salah satu guru yang enggan disebutkan namanya kepada kru wartawan. Tapi kata guru yang didepan kasek ada Bu? langsung oknum guru tersebut terdiam dan wartawan bertanya lagi kepada oknum guru. Itu ada hpnya dimeja Bu.pasti ibu berbohong! Tak lama kemudian oknum kasek keluar dari kamar mandi.ada apa bang! Kata oknum kasek kepada wartawan .kami mau konpirmasi Bu, apa yg mau Abang tanyakan sama saya, berapa jumlah siswa disini Bu kasek.jumlah siswa kami disini sekitar 269 orang bang! Sudah ibu buat papan plank rincian dana bos.papan planknya ada bg? Tapi lupa kami buat rincian penulisan apa apa aja yg kami beli dari tewe satu sampay tewe dua ini memang blom kami tulis bg? Emang kenapa rupanya kalau tidak kami tulis bang! Mau Abang beritakan besar besar saya tidak takut.bukan begitu Bu kasek, Wajib ibu tulis setiap pencairan dana bos.berapa tahun ibu sudah jadi kasek di SD negeri 054938 Alur Dua Sei Lepan sudah dua tahun saya jadi kasek disini bg! Oklah Bu terima kasi atas konpirmasinya yg telah ibu berikan kepada kami.
Sebelum wartawan meninggalkan sekolah wartawan sempat berkeliling melihat keadaan sekolah tersebut. Alangkah terkejutnya kami masih banyak asbes dan kaca nako yang pecah.diduga dana perawatan sekolah ditelap oleh oknum kasek. Ketika diminta tanggapan Joni Siregar selaku Aktivis LSM KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemantau Korupsi) tentang sekolah SD negeri 054938 Alur Dua Sei Lepan Kabupaten Langkat meminta kejatisu dan poldasu segera panggil oknum kasek yang bernama ElyS Indiani S.Dd diduga dana bos tidak tepat sasaran dalam penggunaannya (red)