SUMUT86NEWS.COM,Langkat,- Pemerintah
Kabupaten Langkat akan memperbaiki kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri 056035
Bukit Sebetung Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat yang
rusak parah.
Anggaran perbaikannya berjumlah
Rp1,015 miliar, akan ditampung pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (R APBD) TA 2023.
Hal itu disampaikan Plh Bupati Langkat
Amri SSos MAP melalui Staf Ahli Bupati Langkat Bidang Pemerintahan, Hukum dan
Politik, Drs H Rudi Kinandung MAP pada rapat koordinasi permohonan rehabilitasi
Gedung SDN 056035 Bukit Sebetung, di Kantor Bupati Langkat, Stabat, Rabu
(9/11/2022).
Diketahui bangunan SD Negeri
056035 berjumlah lima kelas. Diantaranya dua kelas telah roboh, dan tiga kelas
lainnya rusak parah dengan kondisi dinding dan lantai retak, termasuk kamar
mandinya. Hal itu disebabkan bencana alam berupa tanah yang bergerak/bergeser.
Rudi Kinandung mengatakan rapat
ini bertujuan mencari jalan keluar dan solusi agar bangunan sekolah segera
diperbaiki. Sebab menyangkut kedaruratan dalam peningkatan kualitas anak-anak
didik.
"Sesegera mungkin Dinas
Pendidikan untuk mengajukan R APBD 2023 dengan anggaran Rp1,015 M untuk rehap
bangunan SD Negeri 056036 di Kecamatan Besitang," intruksinya.
Sembari menjelaskan akibat
keterlambatan pengusulan di Juli 2022 lalu, menyebabkan tidak masuk di dalam P
APBD 2022. Apabila mengunakan dana belanja tidak terduga (BTT) dengan waktu
yang terlalu singkat maka tidak memungkinkan.
Pengusulan perbaikan pembangunan
SD Negeri 056036 berdasarkan surat Kepala Desa Bukit Selamat Kecamatan
Besitang, No:402-596/BS/X/2022 tanggal 3 Oktober 2022. Serta tim monitoring dan
evaluasi Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat dan konsultan perencana.
Berdasarkan itu, Kasi Sarana
Prasarana SD Dinas Pendidikan Langkat,
Supriadi SPdI berharap bangunan SD Negeri 056036 diperbaiki sehingga layak
untuk kembali dilaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Ia juga menerangkan kerusakan
bangunan sekolah akibat terjadi musibah pergeseran tanah/tanah bergerak. Kini
kondisinya sangat memperhatikan, bahkan para murid dan guru harus buang air
kecil dibawah pohon sawit akibat kamar mandi yang juga rusak.
"Musibah itu terjadi pada Juli
2022," ungkapnya.
Kerusakan bangunan sekolah yang
tak kunjung diperbaiki, sambung Supriadi, membuat masyarakat marah, sehingga
tahun ini murid yang mendaftar hanya berjumlah 5 orang.
"Kami mengusulkan dana
sebesar Rp1,015 miliar untuk merehap dan membangun kembali ruang kelas SD
Negeri 056036 Kecamatan Besitang," pungkasnya.
Turut hadir mewakili Inspektorat
Nanang Hadi Irban III, mewakili BPKAD Mhd Thamrin Nasution (Kasubid Administrasi
Anggaran), mewakili Bappeda Siti Fatimah (JFT Fungsional Bappeda Bidang Fisik),
mewakili Kabag Hukum Grece Margareta Ginting (Staf Bagian Hukum), dan Kasubid
Perencanaan Bapenda Langkat Budianto SE.(AHMAD FADLI)