LANGKAT,- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah
Afandin SH menghadiri rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan Corporate Social
Responsibility (CSR) yang diberikan oleh perusahaan di Kabupaten Langkat. Dari
43 perusahaan, 13 perusahaan telah memberikan bantuan CSR-nya.
CSR sendiri merupakan bentuk tanggung jawab sosial
perusahaan untuk membantu permasalahan sosial dan lingkungan kepada masyarakat
di sekitar lokasi perusaaan. Rakor ini di inisiasi oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Langkat, bertempat di ruang pola kantor Bupati.
"Kita akan membuat suatu forum CSR, yang isinya para
Stakeholder perusahaan. Tujuannya sebagai sarana berkoordinasi antara pemkab
Langkat dengan perusahan terkait penyaluran program CSR ini," ungkap
kepala Bappeda Langkat Hj Rina Marpaung S.STP M.AP, Senin (13/2/2023).
Rina menyebut, rakor ini penting dilaksanakan untuk
mengetahui sejauh mana kontribusi perusahaan bagi kesejahteraan masyarakat
sekitar. "Dari 43 perusahaan, baru 13 perusahaan yang merespon dan memberi
CSR," sambungnya.
Ditempat yang sama, Syah Afandin mengatakan peran penting
perusahaan sangat di butuhkan dalam keikutsertaannya berkontribusi untuk pembangunan di Langkat.
Selain sebagai bentuk tanggung jawab sosial, program CSR juga dapat membantu
pemerintah daerah dalam membantu masyarakat.
"Kegiatan ini (CSR) merupakan bentuk kesadaran bersama
kita semua, menjaga pentingnya kebersamaan untuk memberikan kesejahteraan bagi
masyarakat di sekitar lokasi perusahaan berada," jelas Syah Afandin
dihadapan tamu undangan.
Lanjutnya ia menyampaikan dukungan perusahaan sangat
membantu pemerintah daera untuk melakukan pembangunan. "Pemkab Langkat
menyadari begitu besar manfaat yang ditimbulkan melalui program CSR untuk
membantu masyarakat," sambungnya.
Syah Afandin berharap, perusahaan yang melakukan program CSR
ini akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar lokasi
perusahaan.
"Saya berharap agar kita semua menjadikan Langkat
sebagai bagian dari kemajuan perusahaan, sehingga dengan kemajuannya masyarakat
Langkat juga mendapatkan manfaat," tutupnya.
Adapun 13 perusahaan yang telah menyalurkan CSR, Rumah Sakit
Umum (RSU) Putri Bidadari dan Mahkota Bidadari
memberi satu unit perahu karet. PT cahaya Agro Sawit Sejahtera 15 unit
jaring gembung. Bank BNI satu buah pembangunan gapura. Bank BSI satu paket
pengadaan kubah dan pavin blok masjid.
PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) memberi 3.500 bibit Kelapa
Sawit, bibit Durian, bibit Rambutan, melaksanakan pembangunan rumah untuk
disabilitas di Kecamatan Bahorok, melakukan pembersihan saluran irigasi
sepanjang 11 Km di Desa Hinai, melakukan pembangunan sarana ibadah Masjid di
Marike, melakukan peremajaan Sawit rakyat (PSR) dengan memberi pupuk kepada
kelompok tani Avros 54 orang dan kelompok tani Bandar Jaya 42 orang.
PT Tirta Investama memberi 10 paket mesin jahit listrik dan
10 paket mesin Obras. PT Lembu Andalas Langkat 10 paket hand sprayer. PTPN II
melakukan pembangunan pavin block di kawasan Tangkahan sepanjang 700 meter.
PTPN IV membuat pelatihan untuk tenaga kerja. Pt Ukindo
memberi perlenglapan anyaman lidi kelapa sawit. PT Indonesia Power memberi satu
unit mesin terasi, tiga unit Cheast Frezeer, dan 10 unit cool box 200 liter. Pt
Sinar Langkat Perkasa memberi baju rompi pelampung.
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Syah Afandin
untuk kemudian disalurkan ke masyarakat.
Terkahir sekdakab Langkat, Amril M.AP mengatakan Pemkab
Langkat mengajak seluruh perusahaan baik itu perusahaan berstatus pusat, cabang
atau unit yang pelaksanaannya menjalankan operasional perusahaan di wilayah
Langkat wajib melaksanakan program CSR.
"Ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 tahun
2014 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan. Dan peraturan
daerah Langkat Nomor 3 Tahun 2014 tentang tanggung jawab sosial
perusahaan," ungkapnya saat menutup rapat.
Turut hadir, Sekda Kab Langkat Amril SSos MAP, Ketua DPRD
Langkat Sribana PA, para ketua komisi A,B, C, dan D DPRD Langkat, Ka Bappeda
Rina Wahyuni Marpaung.STP M.AP, Kepala Bapenda Dra. Muliani, Kadis Pariwisata
Nur Elly MM, Kadis pertanian Hendrik Tarigan MMA, dan Kadisnaker Drs. Rajanami
Yun M.Si.(rel)