BINJAI,- polemik peneliti BRIN Andi Pangerang Hananuddin (APH) yang mengancam menghalalkan darah warga Muhammadiyah mendapat tanggapan dari tokoh Agama dan Pemuda Sumut Ust.Sanni Abdul Fattah,Lc. Kamis (27/4/2023).
"Menurut Kami, ancaman yg dilontarkan oleh pejabat BRIN yaitu si Andi Pangerang Hasanudin itu merupakan tindakan biadab itu ..Apalagi dia itu menantang tuk dipenjarakan, Trus .. kenapa kok malah buru - buru dia itu minta maaf .. kok kontradiktif dengan apa yang dia tulis di Facebook itu ya .. Kami anggap lucu plus aneh aja dia itu .. sekelas pejabat kok seperti itu mental nya .. Di awal kayak preman jalanan namun di ujung nya malah kayak anak kecil yg merengek minta dimaafkan.." ujarnya
"Kami juga udah mendapatkan informasi bahwa pihak Muhammadiyah telah melaporkan si APH itu ke BARESKRIM MABES POLRI & menurut Kami hal ini udah tepat.. Untuk itu , Kami meminta kepada pihak kepolisian tuk segera menangkap & memproses si APH ini ..Orang-orang yang berniat memecah belah persatuan bangsa seperti ini layak tuk diberikan sanksi yg tegas & terukur biar jangan sampai penyakit ini menular ke yang lain nya.." tambah Ust. Sanni.
"Hendaknya juga presiden jokowi segera mengambil tindakan tegas terhadap si APH ini dan juga sdr THOMAS JAMALUDDIN yang sengaja membuat gaduh & ricuh Padahal mereka berdua ini adalah ASN & pejabat negara namun kelakuannya macam preman jalanan & cuitan yg membuat ricuh & gaduh akibat adanya kebencian yg tidak mendasar" Tegas tokoh Agama dan Pemuda Sumut Ust.Sanni Abdul Fattah,Lc.(AF)
Tags:
BINJAI