JAKARTA,- Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara Se Jakarta menghubungi awak media pada hari selasa, 06/02/2024 Menyatakan Sikap Meminta Kapolri Memanggil Kapolda Sumatera Utara Terkait dugaan adanya Bandar Besar Narkoba di Labuhanbatu Utara inisial WS yang sampai saat ini diduga masih menjalankan aktivitas Peredaran Narkoba di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Kita menyatakan sikap untuk mendesak Bapak Kapolri menurunkan Timsus ke Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk memberantas atas maraknya peredaran narkoba di kabupaten Labuhanbatu Utara, Banyak informasi didapat bahwa diduga Adanya Bandar Besar Narkoba inisial WS di Lingkungan VI Aek Kanopan Kec. Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara yang diduga tidak tersentuh oleh hukum” Ujar Sahmadan.
Peredaran Barang haram ini seharusnya menjadi musuh semua kalangan karena berpotensi merusak Kesehatan, Rumah tangga bahkan sampai pendidikan, Tidak sedikit masyarakat setempat mengeluh karena adanya dugaan peredaran narkoba di Labuhanbatu Utara khususnya di Kualuh hulu, kejahatan pencurian akan marak yang dipicu oleh peredaran narkoba.
“Kita Sangat menyayangkan Atas Kinerja Polres Labuhanbatu khususnya Kapolsek Kualuh Hulu yang dinilai masih lemah dalam pemberantasan dan juga menjadi kekhawatiran kita bila peredaran Narkoba ini tidak diberantas dengan serius, kita harus menjagakan generasi muda ini jangan sampai terkontaminasi mengkonsumsi Narkoba Apalagi sampai terlibat mengedarkannya” jelas Sahmadan.
Lanjut Sahmadan, “Kita Sudah melakukan diskusi dengan mahasiswa – mahasiswa lainnya terkait dugaan Adanya BD Besar Narkoba Di Kualuh Hulu Labuhanbatu Utara ( WS ) dan Kami Sepakat untuk melakukan Aksi Unjuk Rasa di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia ( MABES POLRI ), agar Bapak Kapolri Mengingatkan Kapolda Sumut untuk serius menyelidiki dan menangkap WS yang diduga BD Besar Narkoba Di Labuhanbatu Utara Jika terbukti melakukan Peredaran Narkoba tersebut”.
Keseriusan Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara Se Jakarta untuk melakukan Aksi Unjuk Rasa di Mabes Polri mendapatkan Respon Positif dari Kapolsek Kualuh Hulu dan terlihat Kapolsek Kualuh Hulu sangat sangat bersemangat dan mendukung gerakan Mahasiswa – mahasiswa yang ingin melakukan Unras di Mabes Polri tersebut.
Lanjut Sahmadan,”Kita Sudah Komunikasi dengan Polsek Kualuh Hulu melalui Whatsapp dan mendapatkan respon positif yang disampaikan Kapolsek ( Tidak ada Kata Mundur bagi saya jika memang terbukti sah ) dan Bapak Kapolsek juga menyampaikan "Ayo kita gas bang, aku siap kapan saja dan bila perlu kita dua yang tangkap pelaku", Pungkasnya.
Adapun tuntutan aksi yang akan disampaikan di depan Kantor Mabes polri salah satunya adalah:
1. Meminta Bapak Kapolri mencopot Kapolda Sumut dan Kapolsek Kualuh Hulu dinilai lamban dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kab.Labuhan batu.
2. Mendesak Bapak Kapolri Segera Menurunkan Timsus Ke Labura Terkait adanya Dugaan Bandar Besar Narkoba inisial WS Yang Diduga Tidak Tersentuh Hukum.
3. Meminta Bapak Kapolri Menurunkan Timsus Ke Lingkungan VI Aek Kanopan Kec. Kualuh Hulu Kab. Labuhanbatu Utara Yang Diduga Adanya Bandar Besar Narkoba Jenis Sabu - Sabu.
4. Meminta Bapak Kapolri Memanggil Kapolda Sumut dan Kapolres Labuhanbatu.
5. Meminta Bapak Kapolri Instruksikan Kapolda Copot Kapolsek Kualuh Hulu.*(AIS)