BINJAI,- STIT Al-Washliyah Kota Binjai kembali memperlihatkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan dengan menggelar Stadium General (Kuliah Umum) yang berlangsung meriah pada Kamis, 26 September 2024, di Gedung IPHI Kota Binjai, Sumatera Utara. Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi akademik, tetapi juga mempertemukan berbagai tokoh penting dalam satu forum untuk saling bersinergi memajukan pendidikan di Kota Binjai.
Di antara tamu kehormatan yang hadir adalah Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) STIT Al-Washliyah Kota Binjai, Ketua Pengurus Daerah (PD) Al-Washliyah Kota Binjai, serta seluruh Kepala Sekolah Al-Washliyah se-Kota Binjai. Tak ketinggalan, jajaran Pimpinan Cabang (PC) Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH) Kota Binjai, seluruh mahasiswa, dosen, dan civitas akademika STIT Al-Washliyah Binjai turut memeriahkan acara ini.
Mengusung tema "Membangun Kota Binjai melalui Penguatan Pendidikan dan Pengembangan SDM Berbasis Islam", kuliah umum ini menjadi momentum penting untuk merumuskan strategi pengembangan pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam. Ketua panitia, Rahmad Sahputra, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama berdiskusi dan menggali ide-ide segar yang dapat memperkuat posisi Kota Binjai sebagai kota dengan sumber daya manusia yang unggul.
"Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan dukungan yang sangat kuat dari berbagai elemen masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas di Kota Binjai. Kami berharap ini menjadi langkah awal dari banyak perubahan positif yang akan datang," ungkap Rahmad.
Dalam kuliah umum ini, dua narasumber terkemuka hadir untuk memberikan wawasan mendalam: Dr. Kholis Thohir, M.A., dan Hasanul Jihadi, S.H., S.Sos., M.Kn. Hasanul Jihadi secara khusus menyoroti pentingnya pendidikan berbasis Islam dalam membentuk karakter generasi muda, serta menekankan perlunya pendidikan digital sebagai pondasi untuk menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua STIT Al-Washliyah Binjai, Dr. Baihaqi, M.A., yang diwakili oleh Wakil Ketua I, H. Irhamuddin, M.A., secara resmi membuka acara ini. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas akademik, tetapi merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi: pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
"STIT Al-Washliyah Binjai tidak hanya berfokus pada pendidikan teoritis, tetapi juga aktif dalam pengabdian masyarakat, salah satunya melalui KKN internasional yang telah kita laksanakan. Bahkan, kami diundang oleh Kerajaan Malaysia untuk mempromosikan budaya melalui tarian tradisional, sebagai bentuk nyata kontribusi kami," ujar Irhamuddin dengan penuh antusias.
Suasana kuliah umum semakin hangat dengan sesi diskusi interaktif. Para peserta, mulai dari mahasiswa hingga dosen, berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan dengan narasumber. Suasana ini semakin memperkuat kesan bahwa STIT Al-Washliyah Binjai adalah tempat yang kondusif untuk dialog terbuka dan pertukaran gagasan.
Acara ini diharapkan menjadi titik awal dari berbagai langkah konkrit yang akan diambil STIT Al-Washliyah Binjai untuk terus memperkuat perannya dalam pembangunan Kota Binjai, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan dukungan penuh dari berbagai tokoh penting, STIT Al-Washliyah berkomitmen untuk terus menciptakan generasi yang unggul dan siap bersaing di kancah global, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.*(AIS)